Friday, January 29, 2010

Hamas Tidak Lakukan Kejahatan Perang. Bagaimana Israel?

Tajuk asal: Hamas Tidak Lakukan Kejahatan Perang

28 Januari 2010: Kelompok pejuang Palestina, Hamas menyatakan, mereka telah menyelidiki tuduhan dalam laporan PBB mengenai kejahatan perang Gaza dan menyimpulkan bahwa tidak ada kelompok bersenjata Palestina yang melakukan kejahatan perang dalam peristiwa Perang Gaza 2008-2009.

Laporan Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang disusun oleh mantan jaksa internasional, Richard Goldstone, menuduh Israel dan juga kelompok-kelompok Palestina melakukan kejahatan perang selama konflik 22 hari itu. Sekitar 1.400 orang Palestina dan 13 warga Israel tewas dalam serangan Israel yang bertujuan menghentikan serangan roket dari wilayah Gaza yang dikuasai Hamas.

Hamas, mengatakan telah membentuk komite untuk menyelidiki laporan PBB dan hasilnya, tidak menemukan bukti ada niat melukai warga sipil/awam. "Komite itu bekerja siang-malam untuk mengungkap kenyataan, namun dipastikan bahwa tidak ada pelanggaran atas hukum kemanusiaan internasional atau hukum hak asasi manusia internasional yang merupakan kejahatan perang," kata ketua komite itu, Menteri Kehakiman Hamas Mohammed Faraj al-Ghul.

“(Kelompok-kelompok bersenjata) menyerang sasaran militer dan menghindari sasaran sipil, dan setiap tuduhan mengenai hal ini terkait dengan tembakan yang menyimpang," katanya. Laporan Goldstone mengatakan, penembakan roket yang sulit mengenai sasaran ke Israel selatan sengaja dilakukan agar mengenai warga sipil dan bisa merupakan kejahatan atas kemanusiaan. 

Perbatasan Gaza umumnya tenang sejak gencatan senjata yang mengakhiri perang yang diluncurkan Israel terhadap Hamas di wilayah pesisir tersebut antara 27 Desember 2008 dan 18 Januari 2009.

Hamas, yang menguasai Jalur Gaza dua tahun lalu, masih terlibat dalam konflik dengan Israel, yang menarik diri dari wilayah pesisir itu pada 2005 namun tetap memblokadenya. Perang di sekitar Gaza meletus lagi setelah gencatan senjata enam bulan berakhir pada 19 Desember 2008.

Pasukan Israel juga berulang kali mengebom daerah perbatasan Gaza dengan Mesir sejak mereka memulai ofensif pada 27 Desember 2008 dalam upaya menghancurkan terowongan-terowongan yang menghubungkan wilayah Palestina dengan Mesir. Pesawat udara Israel mengebom lebih dari 40 terowongan yang menghubungkan wilayah Jalur Gaza yang diblokade dengan gurun Sinai di Mesir pada saat ofensif itu dimulai.
http://www.sabili.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1276:hamas-tidak-lakukan-kejahatan-perang&catid=81:internasional&Itemid=198

Ulasan: Negara haram Israel pula tidak berminat untuk menyelidikinya. Rakyat AS bertanggungjawab kerana sokongan mereka menyebabkab Israel telah lama tidak menghormati PBB.

No comments: