28 Januari 2010 : Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyetujui operasi-operasi militer dan intelijen rahsia gabungan dengan pasukan Yaman yang dimulai enam pekan lalu dan menewaskan enam pemimpin Al Qaidah di sana. Kabar ini dilansir oleh The Washington Post dan menjadi bukti bahwa AS terus menjalankan operasi rahasianya di berbagai negara Islam.
Obama menyetujui serangan 24 Disember dengan sasaran komplek tempat seorang warga Amerika, Syaikh Anwar al Awlaki diperkirakan sedang melakukan pertemuan dengan para pemimpin Al Qaidah Yaman.
Para penasihat Amerika Serikat tidak ikut serta dalam serangan-serangan di Yaman tetapi membantu misi-misi itu , membangun taktik-taktik dan memberikan senjata-senjata, kata surat kabar itu. Amerika Serikat juga memberikan informasi intelijen penting pada pasukan Yaman, termasuk pengawasan elektrik dan video, peta-peta daerah tiga dimensi dan analisa jaringan Al Qaida, kata surat kabar itu.
Seorang pejabat Yaman yang dikutip koran itu mengatakan kedua negara mempertahankan satu "kerjasama yang erat dalam memerangi AQAP ( Al Qaidah di Jazirah Arab), tetapi ada batas-batas yang jelas keterlibatan AS di lapangan.”
Para penasihat AS bertindak sebagai perantara antara pasukan Yaman dan para perwira militer dan intelijen AS , tulis Washington Post. Pasukan Operasi Khusus dan badan-badan intelijen Amerika Serikat bekerjasama erat dengan pasukan kontra terorisme Yaman untuk mentargetkan para pemimpi Al Qaidah di Jazirah Arab dalam dua bulan belakangan ini. (wp/rtr/ant) http://www.sabili.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=1282:obama-setujui-operasi-rahasia-untuk-yaman&catid=81:internasional&Itemid=198
Ulasan: Negara yang perasan dirinya sebagai polis dunia akan mengadakan operasi rahsia dimana-mana untuk menjajah negara lain secara halus. Negara yang merdeka, walaupun miskin dan mundur, sanggupkah dijajah lagi? Osama pun mula membunuh seperti juga presiden-presiden AS ini...
No comments:
Post a Comment