HERZLIYA 24 Julai - Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu berkata, Israel berharap untuk ‘membina keamanan dengan Palestin’, bagaimanapun tidak menjelaskan apakah langkah yang bakal diambil untuk menyambung perbincangan yang terhenti.
"Kami berharap dapat membina keamanan dengan Palestin dalam bulan-bulan mendatang dan mengembangkannya menjadi visi keamanan serantau yang lebih luas,’’ katanya dalam satu majlis di luar Tel Aviv.
Palestin telah meminta Israel menghentikan pembinaan penempatan Yahudi sebagai syarat menyambung perbincangan. – Reuters
Ulasan: Sudah berkali-kali Israel berjanji untuk pulihkan keamanan dengan Palestin. Apa yang di harapkan dari janji Yahudi ini?
Melanggar janji merupakan sifat dari orang Yahudi, orang sudah dipandang sejak masa lampau, sehingga janji terhadap Allah, terhadap rasul yang diutus bahkan dengan sesama manusia tetap melangggar sampai sekarang. Sejak tahun 1984 ketika Negara Israel diploklamirkan, berkali-kali perjanjian dengan bangsa Arab, bahkan ada resolusi PBB, Perjanjian Camp David dan perjanjian-perjanjian bilateral yang lain selama ini tetap selalu dilanggar dan itu watak asli Yahudi yang disebut dalam Al-Quran. Surah Al-Baqarah ayat 27: artinya: “Orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu dan teguh dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi”.
Oleh karena mereka melanggar janji-janji inilah maka Allah menjatuhkan laknat kepada mereka. Sudah merupakan sunnatullah apabila umat itu melanggar janjinya maka Allah menjadikan umat atau bangsa terlaknat yakni jauh dari rahmat dan akan menjadi bangsa yang keras hati. Wahai umat Islam dan warga Palestin: Teruskan perjuangan melawan Israel. Lawan tetap lawan: Palestin akan menang dan akan kalahkan Israel.
No comments:
Post a Comment